Jakarta — Maskapai penerbangan Emirates kini mulai memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan akurasi dalam memprediksi turbulensi atau guncangan udara selama penerbangan.
Langkah ini diambil di tengah meningkatnya kekhawatiran para ahli bahwa perubahan iklim menyebabkan turbulensi parah semakin sering terjadi.
Turbulensi terjadi akibat pusaran “udara kasar” yang membuat pesawat naik-turun atau bergoyang ke samping saat melintasi lapisan udara tidak stabil. Setiap tahun, ribuan pesawat mengalami turbulensi parah, yang menimbulkan kerugian besar bagi maskapai—diperkirakan mencapai 1,5 juta pound sterling per tahun akibat kerusakan pesawat dan penundaan penerbangan.
Maskapai asal Dubai, Uni Emirat Arab itu menyatakan, teknologi barunya mampu memberikan data waktu nyata (real-time) untuk mengidentifikasi area turbulensi di sepanjang jalur penerbangan, sehingga pilot dapat mengambil langkah antisipatif.
Pendekatan berbasis AI ini disebut telah membantu mengurangi pertemuan tak terduga pesawat dengan cuaca buruk di udara.
Sebelumnya, maskapai penerbangan umumnya mengandalkan laporan cuaca dan radar konvensional untuk memprediksi area turbulen. Namun, Emirates mengklaim sistem baru mereka—yang mengombinasikan pembelajaran mesin (machine learning), data turbulensi yang dikumpulkan dari banyak pesawat (crowd-sourced), dan laporan pilot—mampu meningkatkan akurasi prediksi secara signifikan.
Melalui inovasi ini, Emirates akan menampilkan visualisasi turbulensi secara langsung (live dan in-situ) di kokpit, yang memungkinkan kru penerbangan mengantisipasi guncangan dan mempersiapkan kabin dengan lebih baik.
“Kami menyadari bahwa turbulensi tetap menjadi tantangan berkelanjutan yang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, tetapi kami berkomitmen melakukan segala yang mungkin untuk meminimalkan pertemuan tak terduga dengan turbulensi parah,” ujar Kapten Hassan Alhammadi, Wakil Presiden Senior Divisi Operasi Penerbangan Emirates, dikutip dari Independent.
Ia menambahkan bahwa meskipun Emirates tidak dapat menjanjikan penerbangan bebas turbulensi, strategi baru ini telah berkontribusi pada pengurangan signifikan insiden turbulensi parah yang tak terduga selama setahun terakhir.
“Pendekatan ini membantu membuat perjalanan lebih aman dan lebih nyaman bagi pelanggan kami,” ucapnya.
