Penulis : Redaksi

Denpasar – Seorang pria berinisial IGPM (27) ditemukan tewas setelah melompat dari Jembatan Tukad Bangkung, yang berada di perbatasan Desa Pelaga dan Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (25/9).

Korban asal Kecamatan Abiansemal, Badung, diduga melakukan aksi bunuh diri dari jembatan tertinggi di Bali tersebut.

“Dugaan bunuh diri dengan cara menceburkan diri atau melompat di Jembatan Tukad Bangkung, dan korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Pejabat Sementara (PS) Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti.

Informasi awal bermula dari laporan warga ke Polsek Petang terkait sebuah sepeda motor Yamaha Nmax bernomor polisi DK 3017 FDU yang terparkir di atas jembatan. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui pemilik kendaraan telah meninggalkan rumahnya pada Kamis (25/9) sekitar pukul 01.00 WITA. Polisi kemudian melakukan pencarian.

“Pukul 07.56 WITA, setelah pencarian, korban ditemukan di bawah jembatan sebelah utara dalam keadaan meninggal,” imbuh Aiptu Ayu.

Jembatan Tukad Bangkung Kerap Jadi Lokasi Bunuh Diri

Aiptu Ayu menjelaskan bahwa Jembatan Tukad Bangkung kerap dijadikan lokasi bunuh diri di Bali. Tingginya jembatan dan lokasinya yang jauh dari pemukiman menjadi faktor pemicu.

Selain itu, belum terpasangnya CCTV dan pagar pengaman secara menyeluruh turut menambah risiko. “Pemasangan pagar di sisi jembatan baru selesai sekitar 45 persen sehingga masih ada celah,” jelasnya.

Polisi meminta Pemerintah Kabupaten Badung untuk memasang CCTV dan menempatkan petugas patroli khusus guna mencegah kejadian serupa. “Selain mencegah bunuh diri, langkah ini juga bagian dari sosialisasi. Pemda Badung perlu memfasilitasi pemasangan CCTV agar setiap peristiwa di Jembatan Bangkung dapat diketahui secara utuh,” ujar Aiptu Ayu.