Penulis : Redaksi

Jakarta — Gelombang panas tak hanya membuat tubuh cepat lelah dan dehidrasi. Penelitian terbaru mengungkap, paparan suhu ekstrem berulang dapat mempercepat penuaan biologis, dengan dampak hampir setara kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol.

Studi yang dilakukan selama 15 tahun terhadap 24.922 orang dewasa di Taiwan mencatat sekitar 30 kali gelombang panas. Hasilnya, mereka yang lebih sering terpapar panas ekstrem mengalami percepatan usia biologis organ tubuh.

Paparan gelombang panas beberapa kali dalam dua tahun, misalnya, bisa menambah delapan hingga 11 hari pada usia biologis seseorang.

Mengutip Very Well Health, usia biologis berbeda dengan usia kronologis (berdasarkan tahun lahir). Usia biologis menggambarkan kondisi sel tubuh. Jika usia biologis lebih cepat, organ tubuh mengalami penurunan fungsi lebih awal.

Mekanisme Penuaan

Salah satu teori menyebut panas ekstrem dapat memperpendek telomer, yakni struktur DNA di ujung kromosom. Telomer yang lebih pendek berhubungan dengan penuaan lebih cepat dan risiko kematian lebih tinggi.

Daniel J. Vecellio, asisten profesor di University of Nebraska Omaha, bahkan menyebut gelombang panas sebagai “pembunuh senyap”. Meski tidak menimbulkan kerusakan dramatis seperti badai atau kebakaran, gelombang panas terbukti mematikan.

Di Amerika Serikat saja, lebih dari 2.300 kematian terkait panas tercatat pada 2023.

Kelompok Rentan

Gelombang panas paling berbahaya bagi pekerja luar ruang, penduduk pedesaan, serta masyarakat yang tidak memiliki pendingin ruangan. Paparan berulang menimbulkan stres fisiologis tanpa jeda sehingga mempercepat penuaan.

Orang lanjut usia, penderita diabetes, obesitas, penyakit jantung, asma, hingga ibu hamil juga lebih rentan. Kondisi medis tertentu membuat tubuh lebih sulit mendinginkan diri, sehingga risiko kesehatan meningkat.

Langkah Pencegahan

Untuk mengurangi risiko, pakar merekomendasikan:

  • tetap berada di dalam ruangan saat suhu tinggi,

  • mengenakan pakaian longgar berwarna terang,

  • memperbanyak asupan cairan.

Namun, bagi pekerja lapangan, solusi jangka panjang berupa akses pendingin ruangan dan kebijakan kesehatan kerja menjadi kebutuhan mendesak.

Gelombang panas kini datang lebih sering, lebih lama, dan lebih intens. Menyadari dampaknya terhadap penuaan biologis menjadi langkah awal penting untuk melindungi diri dari bahaya yang kerap tak terlihat.