Pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan tegas terhadap pegawai yang bersangkutan dilakukan untuk menjaga ketertiban dan mencegah kerusuhan lebih lanjut.
Sikap arogan yang ditunjukkan oleh pegawai PUPR tersebut dinilai sangat tidak pantas, mengingat aksi berlangsung dengan damai dan tuntutan sudah disampaikan dengan jelas.
Koalisi Arah Negeri mengingatkan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga ada tindakan nyata dari pemerintah.
Jika dalam waktu dekat tidak ada respons yang memadai, mereka mengancam akan kembali turun ke jalan dengan aksi yang lebih besar.
“Kami tidak akan berhenti, kami akan kembali ke Kantor PUPR Kota Jambi ini hingga tuntutan kami dipenuhi,” pungkasnya.
