Penulis : Redaksi
Ironisnya, pemerintah kerap mengusung jargon “berantas mafia migas.” Tapi pada kenyataannya, mafia ini seperti rumput liar—dicabut satu, tumbuh sepuluh. Apakah ini bukti bahwa hukum lebih tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas? Perlu langkah konkret untuk menghentikan sandiwara ini.
Penegakan hukum harus lebih tegas, pengawasan harus diperkuat, dan transparansi harus menjadi prioritas. Jika tidak, cerita lama ini akan terus berulang, dengan masyarakat kecil sebagai korban utamanya. Pada akhirnya, kita hanya bisa bertanya, sampai kapan negara akan kalah dari mafia? (*)
