“Masyarakat sangat di rugikan dengan adanya aktifitas stockpile di kawasan desa mereka, sementara perusahaan tidak pernah sekalipun memberikan CSR kepada masyarakat, ujar Adit.”
Kemudian lanjut Riyono anggota JEB dari Perkumpulan hijau menyampaikan, dengan terang dan jelas sekali Perdes yang merekan ikut tanda tangani untuk membayar ke desa Muara Jambi pun tidak pernah mereka tepati”, sambungnya.
“Masalah-masalah Lingkungan, pencemaran, Abrasi Sungai, Kesehatan masyarakat dan masalah Ekonomi yang mendasari masyarakat di beberapa Kabupaten ini bergejolak.
“Stop eksploitasi sumberdaya alam yang tidak memberikan manfaat bagi Rakyat”
“Bebaskan Masyarakat Jambi dari Energi Kotor, Ujar Riyono dalam Orasinya.” (*)
