Penulis : Redaksi

Jelas ekspansi pertambangan yang ugal-ugalan ini menjadi ancaman serius terhadap ketahanan pangan lokal maupun nasional, kerusakan lingkungan hidup yang diwariskan oleh pemerintah dan pengusaha hari ini, merupakan suatu masalah serius dan jangka panjang yang akan dihadapi oleh generasi muda jambi khususnya.

Sebagai contoh, pencemaran sungai akibat pertambangan nikel di bangka belitung, mengatakan bahwa hasil penelitian yang dilakukan oleh ahli lingkungan disana, bahwa air sungai tersebut tidak dapat lagi dikonsumsi dalam kurun waktu 15 tahun kedepan, sungai yang telah tercemar itu harus dipulihkan kembali dalam jangka waktu minimal 15 tahun, setelah jangka waktu tersebut barulah sungai itu dapat dikonsumsi kembali.

Dan bagaimana kondisi kita di Jambi?Apakah kita memang baik-baik saja?

Di beberapa daerah seperti Sarolangun dan Muaro Jambi sudah mengalami risis air bersih, pencemaran udara akibat debu batubara, serta penyakit kulit yang diderita masyarakat pinggiran sungai, hal ini disebabkan oleh banyaknya aktivitas pencemaran yang berkonsentrasi pada sungai batanghari kita, setiap hari nya, lebih dari 2 juta jiwa mengkonsumsi air sungai batanghari, dan apakah kita sedang baik-baik saja?

Hasil riset yang dilakukan oleh tim peneliti dari ecoton yang dilakukan pada pintu air yang ada di kota Jambi yang juga berdekatan dengan PDAM atau pipa PDAM Jambi, hasil dari penelitian kualitas air yang mereka keluarkan adalah air kita tercemar, didominasi oleh kandungan logam berat dan mikroplastik, hal inilah yang kita konsumsi setiap hari, apakah kita sedang baik-baik saja?

Air yang tercemar banyak mengandung organisme yang berbahaya dan menyebabkan banyak penyakit. Umumnya, organisme tersebut mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama sampai ditransmisikan ke tubuh manusia, seperti cacing-cacing parasit, bakteri-bakteri patogen, dan lain-lain.

Pencemaran lingkungan yang terjadi tanpa disadari akan menimbulkan ketidakseimbangan lingkungan atau ekosistem yang ada, sebab pencemaran akan merusak kedaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. ketika terjadi pencemaran akan banyak yang terganggu, bukan hanya manusia namun hewan dan juga tumbuhan.