Jakarta — Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tengah menghadapi periode sulit di klubnya, FC Twente. Meski masih terikat kontrak hingga 2026, bek 24 tahun itu belum sekali pun turun bertanding pada musim ini.
Agen Hilgers, Mohammed Sinouh, mengungkapkan kliennya tetap menjaga profesionalisme meski hatinya terluka karena tersisih dari skuad utama.
“Ini sama sekali tidak menyenangkan, tetapi Mees adalah profesional sejati. Ia berlatih keras setiap hari. Jika harus menggambarkan perasaannya dengan satu kata, itu adalah kecewa,” ujar Sinouh dikutip Voetbal Primeur.
Dibekukan Sejak Pramusim
Sinouh membeberkan, Hilgers tidak memperpanjang kontrak dan sebagai respons, FC Twente membekukannya sejak pramusim. Namun ia menegaskan Hilgers tak pernah meminta pindah.
“Mees hanya mengungkapkan ambisinya pada akhir musim lalu. Ia berkata, ‘Jika ada kesempatan, saya ingin mengambil langkah baru musim panas ini, setelah bertahun-tahun di FC Twente,’” ucap Sinouh.
Ia menilai keinginan pemain muda mengejar karier lebih tinggi adalah hal wajar.
“Sejak kapan ambisi menjadi dosa? Eredivisie memang batu loncatan ke lima liga top Eropa bagi pemain berbakat,” tegasnya.
Terbuka untuk Masa Depan
Sinouh menambahkan, rencana pengembangan karier itu sudah dibicarakan dengan pihak klub secara terbuka.
“Mees hanya menyatakan bahwa setelah bertahun-tahun di Twente, ia terbuka untuk melangkah lebih jauh. Klub dan kami sepakat melihat kemungkinan itu di musim panas mendatang,” tuturnya.
Meski kecewa, Hilgers tetap berlatih penuh dan menunggu kesempatan membela Twente atau memulai babak baru dalam kariernya.