Jakarta — Organisasi pendiri Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), resmi mengumumkan susunan kepengurusan periode 2025–2030 setelah memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum RI.
Dalam kepengurusan baru, Mukhamad Misbakhun ditetapkan sebagai Ketua Umum Soksi, didampingi Puteri Komarudin sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), dan A.A Bagus Mahendra Putra sebagai Bendahara Umum.
Sejumlah tokoh juga masuk dalam jajaran dewan, antara lain:
-
Ahmadi Noor Supit sebagai Ketua Dewan Pembina
-
Thomas Suyadno sebagai Ketua Dewan Pertimbangan
-
Oetojo Oesman sebagai Ketua Dewan Kehormatan
-
Bomer Pasaribu sebagai Ketua Dewan Pakar
“Kami pada hari ini mengumumkan beberapa hal penting kepada seluruh pengurus bahwa Soksi sudah mendapatkan pengesahan SK dari Kementerian Hukum, sehingga kepengurusan kami sudah sah sebagai pengurus Soksi,” ujar Misbakhun di DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (12/9).
Fokus Konsolidasi Organisasi
Misbakhun menegaskan, Soksi kini membuka diri bagi kader Golkar yang ingin bergabung. Ia berharap pengesahan kepengurusan ini bisa menjadi momentum konsolidasi, mengingat Soksi sempat mengalami perpecahan sejak Munas 2005.
“Kami berharap diakuinya dengan tegas Soksi kami ini menjadi pintu konsolidasi, karena sejak munas 2005, Soksi ini selalu terbelah,” ujarnya.
Posisi untuk Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Misbakhun juga menyinggung kemungkinan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, untuk menempati posisi di Soksi. Menurutnya, hal tersebut akan dibicarakan langsung dengan Bahlil.
“Karena beliau sudah menjadi Ketua Dewan Kehormatan di ormas lain, saya nanti tinggal tanya ke Pak Ketum Bahlil, beliau bersedianya di mana. Karena bagaimanapun juga beliau adalah Ketua Umum Partai Golkar,” kata Misbakhun.