Jakarta — Menjaga kesehatan tulang sangat penting, mengingat perannya sebagai penopang tubuh, pelindung organ vital, serta tempat penyimpanan mineral penting.
Asupan makanan bergizi, terutama yang kaya kalsium dan vitamin D, dianjurkan untuk membantu memperkuat tulang. Namun, di sisi lain, ada pula beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi karena dapat melemahkan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko pengeroposan.
Dilansir dari Times of India (16/8), berikut tujuh jenis makanan yang konsumsinya perlu dikendalikan demi menjaga kesehatan tulang dalam jangka panjang:
1. Gula
Asupan gula berlebihan, baik dari makanan penutup, sereal, saus, maupun minuman kemasan, dapat mengganggu penyerapan kalsium dan memicu peradangan. Kondisi ini membuat tubuh kesulitan membangun kembali jaringan tulang yang sehat.
2. Garam
Konsumsi garam terlalu tinggi tidak hanya meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, tetapi juga mempercepat pengeroposan tulang. Kelebihan sodium menyebabkan kalsium terbuang melalui urine, sehingga tubuh “mengambil” cadangan kalsium dari tulang. Jika berlangsung terus-menerus, tulang menjadi rapuh. Batasi makanan tinggi garam seperti keripik, mi instan, dan camilan kemasan.
3. Kafein
Kafein yang terdapat pada kopi, teh, atau minuman energi, berpotensi mengurangi kepadatan tulang bila dikonsumsi berlebihan. Minuman energi biasanya juga tinggi gula, sehingga memberi efek ganda yang merugikan tulang.
4. Soda
Minuman bersoda mengandung asam fosfat yang bisa mengganggu keseimbangan kalsium dan fosfor dalam tubuh. Mengurangi konsumsi soda dan menggantinya dengan pilihan lebih sehat, seperti air mineral dengan lemon atau teh herbal, lebih baik bagi tulang.
5. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat menghambat pembentukan sel-sel yang menjaga kekuatan tulang. Jika pun mengonsumsi, sebaiknya dibatasi dan diimbangi dengan camilan sehat seperti kacang atau keju.
6. Protein yang Tidak Seimbang
Protein memang penting untuk tulang, tetapi jika hanya mengandalkan protein hewani, kalsium bisa terganggu penyerapannya. Sebaiknya, imbangi dengan protein nabati dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
7. Karbohidrat Olahan
Makanan berbahan karbohidrat olahan, seperti roti putih, pastry, dan biskuit, umumnya rendah magnesium dan fosfor yang penting bagi kesehatan tulang. Pilihan lebih baik adalah biji-bijian utuh, seperti beras merah, oat, atau quinoa.
Dengan membatasi konsumsi makanan-makanan di atas, tulang dapat tetap sehat, kuat, dan terhindar dari risiko osteoporosis maupun pengeroposan di kemudian hari.