JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan hari ini, Senin (28/7), seiring sentimen positif dari pasar saham Amerika Serikat yang ditutup naik pada akhir pekan lalu, Jumat (25/7).
Dalam riset hariannya, Samuel Sekuritas menyebutkan bahwa ketiga indeks utama Wall Street kompak menguat: Dow Jones naik 0,47%, S&P 500 menguat 0,40%, dan Nasdaq bertambah 0,24%. Kenaikan ini ditopang oleh optimisme atas pertemuan tarif antara Amerika Serikat dan Eropa.
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun (UST 10Y) melemah tipis sebesar -0,30% atau -0,013 bps ke level 4,386%. Di sisi lain, Indeks Dolar AS (USD Index) tercatat menguat 0,28% menjadi 97,6.
Pasar Komoditas Melemah
Harga sejumlah komoditas global ditutup turun pada Jumat (25/7). Harga minyak mentah WTI merosot 1,50% ke USD 65,16 per barel, sedangkan Brent turun 1,07% ke USD 68,44 per barel. Harga CPO juga terpantau melemah 1,26% menjadi MYR 4.276, sementara emas turun 0,89% ke USD 3.337 per ons. Hanya batubara yang mengalami kenaikan, yakni 0,65% ke level USD 115,5 per ton.
Bursa Asia dan IHSG
Sebagian besar indeks Asia ditutup melemah pada Jumat lalu. Kospi naik tipis 0,18%, sementara Hang Seng terkoreksi -1,09%, Nikkei turun -0,88%, dan Shanghai melemah -0,33%.
Di tengah kondisi tersebut, IHSG berhasil menguat 0,17% ke posisi 7.543,5. Namun, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp233,3 miliar secara keseluruhan.
-
Di pasar reguler, net sell asing tercatat sebesar Rp40,5 miliar
-
Di pasar negosiasi, net sell mencapai Rp192,8 miliar
Saham-saham dengan net sell tertinggi di pasar reguler di antaranya:
-
BMRI (Rp120,4 miliar)
-
BBCA (Rp83,1 miliar)
-
BBNI (Rp79,6 miliar)
Sementara itu, saham yang mencatat net buy asing tertinggi adalah:
-
BRPT (Rp165 miliar)
-
BBRI (Rp87,5 miliar)
-
GOTO (Rp81,6 miliar)
Top leading movers: SMMA, BRPT, CDIA
Top lagging movers: BBRI, BMRI, BBNI
Arah Perdagangan Hari Ini
Memasuki sesi perdagangan pagi ini, Senin (28/7), indeks Kospi terpantau menguat 0,85%, sedangkan Nikkei melemah tipis -0,19%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut di atas, kami memperkirakan IHSG bergerak menguat, didorong sentimen positif pasar AS,” demikian kutipan dari riset Samuel Sekuritas, Senin (28/7).
