Surabaya — Seorang jemaah haji asal Kabuopaten Malang, yang tergabung dalam kloter 79 Jawa Timur, Sukardi (67), dilaporkan hilang sudah hampir sebulan lamanya sejak 29 Mei 2025.
Plh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo membenarkan kabar itu. Sukardi disebut terakhir kali terlihat keluar dari hotel tempatnya menginap nyaris sebulan silam.
“Benar, Bapak Sukardi telah dilaporkan hilang. Informasi terakhir, beliau terlihat keluar dari Hotel 813 tempat jemaah menginap,” kata Sugiyo, Rabu (25/6).
Sugiyo mengatakan, Tim gabungan PPIH Arab Saudi bersama Linjam (Perlindungan Jemaah) terus berusaha melakukan pencarian dengan menyisir setiap sudut kota Makkah.
Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi juga telah membuat laporan orang hilang ke kepolisian Arab Saudi. Mereka juga mencari keberadaan Sukardi di rumah sakit di sekitar Masjidil Haram.
“Belum ada perkembangan, masih terus dicari. Saya juga masih ngecek nanti laporannya terakhirnya seperti apa,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa proses pencarian masih terus dilakukan. Diduga, jemaah tersebut mengalami demensia dan meninggalkan hotel tanpa membawa dokumen penting seperti Nusuk.
“Tetap dilakukan penyisiran di rumah sakit-rumah sakit, kemudian juga di tempat-tempat yang memungkinkan dijangkau oleh jemaah. Juga disisir di Jeddah,” terangnya.
“Kami sudah menghubungi keluarga beliau dan meminta agar tetap tabah dan memperbanyak doa. Kami pun tidak akan berhenti berupaya sampai Bapak Sukardi ditemukan,” lanjut Sugiyo.
(frd/isn)
