Penulis : Redaksi

Jakarta
Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan darurat pada Minggu (22/6) setelah AS melancarkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran.

Serangan AS terjadi di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Iran yang sudah berlangsung selama 10 hari.

IAEA meminta segera melakukan gencatan senjata agar dapat menginspeksi kerusakan serta memverifikasi keberadaan 400 kg uranium.

China mengecam tindakan AS, menyebutnya pelanggaran hukum internasional dan kedaulatan Iran.

Seluruh pihak diminta menahan diri dan mengedepankan diplomasi untuk mencegah konflik lebih lanjut.