Makassar — Banjir yang merendam dua desa di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, berdampak pada 355 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.235 jiwa. Dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus banjir.
“Data sementara terdapat 2 korban jiwa yakni berinisial AM (42) tahun dan LTL (15), sedangkan rumah yang terendam masih dalam pendataan,” kata Kapolres Pohuwato, AKBP Busroni kepada wartawan, Sabtu, (21/6).
Kedua korban meninggal dunia merupakan tante dan keponakan yang terseret arus banjir.
Banjir tersebut terjadi akibat Kabupaten Pohuwato yang diguyur hujan sejak Jumat (20/6) sekitar pukul 22.00 WITA.
“Jadi banjir ini disebabkan hujan dengan intensitas yang tinggi sejak malam tadi,” ujarnya.
Banjir berdampak pada warga yang berada di dua desa Kecamatan Wanggarasi. Pertama Desa Tuewa yang tercatat ada 158 KK atau sekitar 615 jiwa, dan Desa Bohusami sekitar 197 KK atau 620 jiwa.
(mir/dal)
