Penulis : Redaksi

Jakarta — Aksi siswa di SDN 1 Kenayan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) yang bernyanyi hingga menyawer biduan di ruangan kelas membuat heboh. Pihak sekolah pun buka suara terkait hal tersebut.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa siswa SD berjoget diiringi musik bersama dua penyanyi, pria dan wanita. Salah satu siswa tampak menggenggam uang yang kemudian diberikan kepada penyanyi wanita atau menyawer.

Kepala SDN 1 Kenayan, Admim Kholisina, tak menampik aksi joget itu terjadi di sekolahnya. Dia mengatakan kegiatan tersebut bukan bagian dari agenda resmi sekolah. Namun digelar oleh wali murid.

“Yang mengadakan acara tambahan itu murni dari paguyuban wali murid kelas VI. Guru-guru sudah meninggalkan lokasi dan kembali ke ruang guru saat kejadian itu berlangsung,” kata Admim Kholisina, mengutip detikcom, Jumat (20/6).





Dia menjelaskan, pada Sabtu (14/6), ada kegiatan perpisahan siswa kelas VI di SDN 1 Kenayan. Acara digelar di halaman sekolah dengan rangkaian seremonial berupa pelepasan topi SD, paduan suara, hingga pelepasan balon.

Setelah kegiatan resmi selesai, sejumlah wali murid mengadakan acara tambahan berupa pemotongan tumpeng dan hiburan organ tunggal di dalam ruang kelas. Aksi joget dan saweran oleh para siswa kepada para biduan terjadi setelahnya.

Admim menyayangkan kejadian yang difasilitasi wali murid tersebut. Pihaknya menilai tindakan berjoget dan melakukan saweran ke biduan tidak pantas dilakukan oleh peserta didik.

“Tentu tidak pantas untuk anak-anak. Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian serupa dan tidak boleh terjadi,” imbuhnya.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/dal)