Penulis : Redaksi

Jakarta — Sejumlah negara Barat yang menjadi sekutu Amerika Serikat mengecam keras serangan Israel ke ibu kota Qatar, Doha, pada Selasa (9/9) waktu setempat.

Jerman menilai tindakan Israel tersebut sama sekali tidak bisa diterima, terlebih di tengah upaya mediasi internasional untuk menghentikan perang di Gaza.

“Serangan Israel di Doha tidak hanya melanggar kedaulatan Qatar, tetapi juga membahayakan seluruh upaya kita untuk menyelamatkan sandera,” ujar Menteri Luar Negeri Jerman, Johann Wadephul, dikutip dari Reuters.

Italia juga menyuarakan kecaman senada. Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, menyebut serangan Israel merusak peran Qatar sebagai negara sahabat yang selama berbulan-bulan berusaha menghentikan perang di Gaza serta membantu membebaskan sandera dari Hamas.

“Gencatan senjata, negosiasi, dan penghentian konflik secara total merupakan langkah esensial untuk mencegah krisis yang lebih berbahaya di Timur Tengah,” imbuh Tajani.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni turut menyampaikan solidaritas kepada Qatar. “Atas nama diri saya dan pemerintah Italia, saya menyampaikan simpati kepada Emir Tamim bin Hamad Al Thani dan rakyat Qatar, serta menegaskan kembali dukungan penuh Italia terhadap upaya menghentikan perang di Gaza,” kata Meloni.

Sementara itu, Kanada juga mengutuk keras tindakan Israel. Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyebut serangan ke Qatar sebagai ekspansi kekerasan yang tidak dapat ditoleransi.

“Serangan ini merupakan penghinaan terhadap kedaulatan Qatar. Apapun tujuannya, tindakan tersebut berisiko besar memicu eskalasi konflik di kawasan dan secara langsung mengancam upaya perdamaian, termasuk pembebasan sandera serta pencapaian gencatan senjata permanen. Upaya di mana Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani memainkan peran amat konstruktif,” ujar Carney.