Penulis : Redaksi

Jakarta – Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, tiba di Beijing, Tiongkok, pada Selasa (2/9) dengan menggunakan kereta lapis baja pribadinya.

Menurut laporan kantor berita Korea Utara (KCNA), perjalanan Kim dimulai pada 1 September. Ia berangkat untuk menghadiri peringatan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok melawan Jepang sekaligus memperingati akhir Perang Dunia II.

“Kim Jong Un, Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea dan Presiden Urusan Negara Republik Rakyat Demokratik Korea, berangkat menuju Beijing dengan kereta pribadinya untuk berpartisipasi dalam perayaan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia,” tulis KCNA dikutip Yonhap.

Kim tidak sendiri, ia didampingi sejumlah pejabat senior Korea Utara, termasuk Menteri Luar Negeri Choe Son Hui.

Selama kunjungannya, Kim dijadwalkan menghadiri parade militer besar-besaran China bersama sejumlah pemimpin dunia. Salah satunya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, yang juga telah dipastikan hadir dalam acara tersebut.

Kunjungan ini menjadi yang pertama bagi Kim ke China sejak Januari 2019. Momentum ini sekaligus menjadi upaya Pyongyang mempererat hubungan tradisional dengan Beijing serta memperkuat solidaritas dengan Moskow.

Selain itu, diplomasi ini juga dinilai sebagai langkah strategis Korea Utara untuk mengurangi isolasi internasional dan mencari cara meringankan dampak sanksi global terhadap program nuklir dan rudalnya.