Jakarta — Kehadiran Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dinilai dapat mempercepat kemajuan olahraga Indonesia menuju level dunia. Penilaian ini disampaikan oleh dua pengamat olahraga nasional, Djoko Pekik Irianto dan Mohamad Kusnaeni, usai pelantikan Erick oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (17/9).
Menurut Djoko, Erick memiliki kapabilitas dan pengalaman panjang di industri olahraga, menjadikannya sosok yang ideal untuk memimpin kementerian yang berfokus pada pemuda dan olahraga.
“Dari nama yang beredar, saya kira Erick Thohir paling cocok. Dia punya kapabilitas dan manajerial,” kata Djoko seperti dilansir CNN Indonesia, Rabu (17/9) sore.
Ia berharap, dengan kepemimpinan Erick, Indonesia dapat segera “tancap gas” dalam mendorong prestasi olahraga di kancah internasional—bukan hanya di cabang sepak bola, tetapi juga di berbagai cabang lainnya.
“Saya berharap Erick, seperti yang diharapkan Pak Prabowo, Indonesia bisa segera tancap gas mengakselerasi olahraga di pentas dunia. Tidak hanya di sepak bola,” imbuh Djoko.
Kusnaeni: Erick Sosok Paling Pantas
Pengamat olahraga lain, Mohamad Kusnaeni, juga menyatakan dukungannya atas penunjukan Erick sebagai Menpora. Menurutnya, kapasitas dan latar belakang Erick di bidang olahraga tidak diragukan.
“Erick itu sosok yang sangat tepat, dengan latar belakang yang dimiliki. Soal kapasitas dan kapabilitas tidak diragukan. Kalau calon lainnya dibandingkan, semuanya kalah,” ujarnya.
Namun Kusnaeni memberi catatan penting agar Erick tidak merangkap jabatan, mengingat saat ini Erick juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
“Dari segi kepantasan, sangat pantas. Saya berani bilang, dari semua nama yang pernah beredar, dia yang paling pantas. Cuma, jangan rangkap jabatan,” tegasnya.
Rekam Jejak Panjang Erick di Dunia Olahraga
Erick Thohir bukanlah orang baru dalam dunia olahraga. Ia memiliki rekam jejak panjang dan reputasi internasional. Sebagai pengusaha, ia adalah pendiri Mahaka Group, dan telah terlibat dalam pengelolaan klub sepak bola seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Perjalanan Erick berlanjut di kancah global ketika ia menjadi Presiden klub Inter Milan di Italia. Selain itu, ia juga memiliki saham di klub DC United (Amerika Serikat) dan Oxford United (Inggris).
Erick pernah dipercaya menjadi Ketua Panitia Asian Games 2018 dan dianggap sukses memadukan manajemen modern dengan semangat gotong royong khas Indonesia.
Tak hanya itu, Erick kini menjabat sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), serta memiliki peran aktif di federasi olahraga dunia seperti FIFA dan FIBA.
Dengan jejaring global yang luas, Erick Thohir diyakini mampu mendorong posisi Indonesia lebih diperhitungkan di arena olahraga internasional.