Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara berencana menetapkan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional. Rencana tersebut akan dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang kini tengah dalam proses finalisasi lintas kementerian dan lembaga.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa SKB tersebut akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
“Insya Allah dalam waktu satu dua hari ini nanti akan kita sampaikan kepada masyarakat mengenai SKB tanggal 18 (Agustus) diliburkan,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (5/8/2025).
Keputusan ini sebelumnya telah disampaikan dalam konferensi pers di Kantor Presiden pada Jumat (1/8/2025). Pemerintah memberikan tambahan hari libur untuk memperpanjang euforia perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang jatuh pada 17 Agustus.
Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menjelaskan bahwa tujuan dari penetapan libur ini adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menggelar perlombaan, kegiatan kebudayaan, serta aktivitas yang menumbuhkan semangat nasionalisme dan kreativitas.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar menghidupkan kembali perlombaan-perlombaan yang mendorong kreativitas,” ungkap Juri.
Pemerintah juga berharap partisipasi aktif tidak hanya dari masyarakat umum, tetapi juga dari seluruh instansi pemerintah, sekolah, kampus, BUMN, BUMD, dan sektor swasta. Masyarakat diimbau untuk memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul sebagai bagian dari semarak peringatan HUT RI di lingkungan masing-masing.
Meski demikian, rincian teknis mengenai status libur — apakah akan menjadi tanggal merah atau cuti bersama — masih menunggu keputusan resmi. Kepala Sekretariat Presiden Ariyo Windutomo menyatakan bahwa detil aturan terkait hari libur 18 Agustus masih dalam proses finalisasi dokumen SKB.
Sebagai informasi, tema peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tahun ini adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Serangkaian acara telah disiapkan, termasuk upacara kenegaraan di Istana Negara dan pesta rakyat di kawasan Monas dan sekitarnya.
