Penulis : Redaksi

Ia mengaku rumahnya hanya berjarak 10 menit dari Bandara Masshad yang baru saja diserang drone beberapa waktu lalu. Meski tidak ada ledakan bom di wilayahnya, namun ia mengaku beberapa kali melihat drone melintas di udara.

Fathoni menyebut beberapa fasilitas seperti internet pun lumpuh selama beberapa hari terakhir ini.

“Karena pemerintah Iran sudah mengkondisikan bahwa ini negara dalam kondisi perang, Jadi beberapa akses dipersulit. Misalnya internet itu dinasionalisasi katanya ya. Jadi situs-situs luar itu tidak bisa dibuka,” ujarnya.

Fathoni ikut dalam evakuasi gelombang pertama yang dilakukan pemerintah RI. Ia bergerak menuju KBRI di Teheran melalu jalur darat. Setelah sejumlah WNI berkumpul, dirinya bergerak ke dekat perbatasan Azerbaijan.

Para WNI yang dievakuasi dari Iran memang diarahkan menuju Azerbaijan lewat jalur darat untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta dari Baku. Hal ini lantaran wilayah udara Iran tutup seiring dengan perang intensifnya dengan Israel.

Pada Selasa sore, 11 WNI tiba di Bandara Soetta usai dievakuasi dari Iran. Mereka merupakan gelombang pertama dari 96 WNI+1 WNA (pasangan WNI) yang telah dievakuasi pemerintah.

Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI, Andy Rachmianto, mengatakan selain 11 WNI, terdapat pula 18 orang lainnya yang mestinya tiba hari ini di Jakarta.

Namun, kedatangan mereka tertunda lantaran eskalasi perang Iran vs Israel yang melibatkan Amerika Serikat.

“Pesawat yang mengangkut 18 saudara kita ini sempat dialihkan ke Jeddah, Arab Saudi, selama beberapa jam bersandar di sana tapi Alhamdulillah 18 saudara kita sudah berhasil diterbangkan dari Jeddah menuju Doha. Saat ini kita masih menunggu jadwal penerbangan dari Doha menuju Jakarta,” kata Andy.

Perang antara Israel dan Iran sejak 13 Juni menyeret AS selaku sekutu utama Israel. Amerika Serikat pada Minggu (22/6) menyerang tiga fasilitas nuklir Iran hingga diklaim hancur.

Iran pun melancarkan serangan balasan pada Selasa (24/6) pagi ini ke pangkalan militer AS di Qatar. Tak ada korban jiwa dalam serangan balasan Iran tersebut.