Jakarta — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) terus melanjutkan upaya promosi pariwisata alam Indonesia. Kali ini, lewat produk unggulan Tolak Angin yang menghadirkan mini series bertajuk ‘Angin Angan’.
Mengambil lokasi di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mini series Angin Angan menyajikan kekayaan bawah laut dan keindahan alam yang luar biasa, berdampingan dengan budaya lokal autentik.
Terdiri dari 3 episode, Angin Angan yang berdurasi sekitar 12 menit bertutur tentang Awan yang berusia 28 tahun. Awan yang tampan, mapan, dan cerdas terlihat memiliki segalanya, kecuali cinta.
Perjalanan cinta Awan ternyata terganjal oleh kebiasaannya menjawab setiap obrolan dengan ‘Hah?’ sampai tiga kali. Setelah tiga kali ‘Hah?’, Awan pun kembali normal. Tak ayal, kebiasaan itu membuat para wanita yang tertarik padanya jadi menjauh.
Kemudian seorang teman memberitahunya, bahwa kebiasaan itu dapat ‘disembuhkan’ di Wakatobi. Petualangan pun bergulir dari sini, diiringi pertanyaan mengapa Wakatobi dan apa yang dimiliki Wakatobi hingga dapat ‘menyembuhkan’ Awan? Terlebih, benarkah Awan bisa sembuh dan mungkin, mendapatkan cinta?
Mini series ‘Angin Angan’ pun sengaja gambar di sejumlah lokasi cantik seperti Pulau Wangiwangi, bawah laut Pulau Tomia, Kampung Bajo Sampela, dan Desa Pajam, menampilkan perpaduan keindahan alam yang murni dan kekocakan hidup Awan bersama teman-temannya.
Menjadi akronim dari empat pulau utama, yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko, Wakatobi dikenal sebagai destinasi sempurna untuk healing dari segala hiruk pikuk dunia modern. Keunggulannya bukan hanya pada atmosfer yang menenangkan, tetapi juga ekosistem laut dengan warna-warni terumbu karang dan ribuan spesias hewan tropis.
Tak hanya memanjakan mata lewat kecantikan alam, Wakatobi juga merupakan lokasi tepat untuk memulihkan mental lewat beragam kegiatan, mulai menyelam atau snorkeling, berjalan-jalan di sepanjang pantai sebagai bagian grounding, juga bersantap hidangan laut segar yang baik bagi tubuh.
