Jakarta — Rumah Makan Ayam Goreng Widuran kembali buka usai ditutup sementara karena menjual makanan nonhalal.
Melansir detikJateng, Jumat (20/6), rumah makan yang terletak di Solo, Jawa Tengah tersebut kini telah memasang spanduk dengan label nonhalal. Label nonhalal juga ditempel di etalase dan bungkus ayam.
Sejak buka pukul 07.00 WIB, Rumah Makan Ayam Goreng Widuran tak sepi pengunjung. Ada yang makan di tempat maupun membawanya pulang.
Salah satu pelanggan, Astrika, mengatakan sudah lama menunggu Rumah Makan Ayam Goreng Widuran buka kembali. Ia mengaku sudah lima tahun menjadi pelanggan rumah makan tersebut.
“Biasanya beli buat makan keluarga atau belikan keluarga luar kota yang datang Solo. Tadi iseng lewat sini, ternyata buka. Sekalian beli dua ekor,” katanya.
Ia mengaku tidak terganggu dengan polemik Rumah Makan Ayam Goreng Widuran menjual makanan nonhalal.
“Biasa saja (isu non halal), saya non muslim langganan sini, tidak terpengaruh,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Respati Ahmad Ardianto menutup sementara warung Ayam Goreng Widuran usai viral karena menjual makanan diduga nonhalal. Ia mengatakan penutupan sementara itu agar rumah makan tersebut untuk mengajukan sertifikasi halal terlebih dahulu.
“Saya mengimbau untuk ditutup terlebih dahulu, dilakukan asesmen ulang oleh OPD-OPD terkait, terkait kehalalan dan ketidakhalalan. Ya, jadi hari ini alhamdulillah tadi saya diterima dengan baik oleh karyawan yang bertugas tapi juga telepon diterima dengan pemilik usaha dan saya tawarkan apabila memang mau menyatakan halal, silakan ajukan. Kalau tidak, ya, silakan ajukan tidak halal,” katanya usai meninjau langsung Warung Ayam Goreng Widuran, Solo, Senin (27/5) seperti dikutip dari detikJateng.
(fby/agt)
