Penulis : Redaksi

Goldman Sachs memprediksi harga minyak dunia tembus US$110 per barel apabila Selat Hormuz ditutup. 

Mengutip Reuters, Senin (23/6), dalam catatan riset Minggu (22/6), bank investasi asal Amerika Serikat itu menyatakan bahwa harga minyak mentah Brent bisa melonjak hingga US$110 per barel jika pendistribusian minyak melalui selat tersebut terganggu.

Setelahnya, Goldman memperkirakan harga Brent akan stabil dengan rata-rata sekitar US$95 per barel pada kuartal ke-IV 2025.

(agt)