Setelah proses pencarian, tim SAR gabungan menemukan korban pada pukul 07.05 WITA, Senin (23/6). Korban ditemukan kurang lebih 500 meter bergeser dari titik awal jatuhnya dengan medan lokasi berupa pasir dan batu.
Dalam update terbaru, Pemprov NTB menyatakan upaya evakuasi wisatawan asal Brasil tersebut terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, namun cuaca di lokasi masih menjadi kendala penyelamatan.
“Hambatan cuaca yang cepat berubah menjadi kendala evakuasi,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) NTB, Yusron Hadi di Mataram, seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/6).
Pemprov NTB, kata Yusron, memastikan segala upaya terus dilakukan tim SAR gabungan untuk mengevakuasi wisatawan Brasil tersebut. Termasuk melihat kemungkinan menggunakan helikopter untuk mengevakuasi korban dari titik lokasi jatuh sekitar 500 meter.
“Hari ini regu penyelamat akan melanjutkan tugasnya dan mudahan segera dilakukan evakuasi,” ujarnya.
Terkait kondisi korban, pihaknya belum dapat memastikan. Mengingat kondisi cuaca masih mengganggu upaya evakuasi.
“Soal kondisi korban belum dapat dipastikan karena cuaca kabut tebal dan sebagainya yang mengganggu upaya evakuasi kerap muncul begitu cepat, kita doa kan semoga korban bisa diselamatkan,” katanya.
