Namun, saat itu Iran masih membantah bahwa belum ada kesepakatan apa pun soal gencatan senjata sampai Israel menghentikan serangannya.
Sementara itu, pengumuman Israel setuju gencatan ini juga muncul kala sejumlah wilayahnya baru saja menghadapi rentetan serangan rudal balistik Iran. Terlihat sejumlah gedung hancur imbas gempuran rudal Iran.
Iran mengeklaim gempuran udara terakhir sebelum gencatan disebut berjalan itu telah menewaskan sedikitnya sembilan orang di wilayah utara Israel. Sementara itu, otoritas Israel melaporkan sejauh ini baru ada empat orang yang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka imbas serangan terbaru Iran.
Menurut tim SAR Israel, jumlah korban masih kemungkinan bertambah menyusul petugas masih mencari kemungkinan korban lainnya yang terjebak reruntuhan bangunan.
(rds)
