Bagaimana dengan Iran? Baca di halaman selanjutnya…
Meski di atas kertas kalah dari Israel, namun Iran tidak memperlihatkan tanda-tanda menyerah. Rudal-rudal yang ditembakkan lumayan membuat Israel ketar-ketir.
Dikutip dari AP News, Iran memiliki keunggulan dalam hal jumlah penduduk, dengan 88 juta populasi dan luas wilayah 1,6 juta kilometer persegi (618.000 mil persegi) dibandingkan dengan 9 juta orang Israel dan 22.000 kilometer persegi (8.500 mil persegi).
Iran juga dikenal dengan pasukan tempurnya yang militan. Pasukan reguler sekitar 600.000 orang dengan perlengkapan standar, sementara Garda Revolusi (IRGC) memiliki sekitar 200.000 personel yang dibagi antara berbagai divisi.
Peralatan militer Iran merupakan campuran, termasuk beberapa yang disediakan oleh Uni Soviet dan yang lainnya oleh AS sebelum Revolusi Islam 1979, bersama dengan tambahan Rusia dan yang berasal dari industri dalam negeri.
Memang tidak ada negara di dunia yang secara terang-terang mendukung Iran, seperti AS mendukung Israel. Meski demikian, sejumlah negara kuat tetap diam-diam memberikan dukungan seperti Rusia dan China. Dua kekuatan itu hingga saat ini selalu mengeritik Israel dan Amerika Serikat.
Bahkan kedua pemimpin negara sudah saling telepon menyatakan keprihatinannya. Pada Kamis (19/6), Presiden China Xi Jinping menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menekankan bahaya akan situasi konflik di Timur Tengah.
Xi mengatakan gencatan senjata adalah hal yang wajib menjadi prioritas di Timur Tengah sekarang.
“Situasi Timur Tengah saat ini sangat berbahaya karena semakin membuktikan bahwa dunia telah memasuki periode baru turbulensi dan transformasi,” kata Xi kepada Putin, seperti dilaporkan Xinhua, Kamis (19/6).
Namun ada satu kekuatan yang tidak dimiliki Israel saat ini, yaitu moral. Sejak serangan ke Gaza, masyarakat internasional mengecam Israel. Sebaliknya, negara pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu semakin tidak mendapat simpati warga dunia.
Peta Kekuatan Iran dari Militer hingga Dukungan Internasional
