Untuk memenuhi kekurangan ini, siswa dari wilayah-wilayah tetangga seperti Seonghu-dong, Hyesan-dong, Hyemyong-dong, dan Yeonbong-dong turut diminta mengumpulkan batu dari tambang di Yeonbong-dong.
Sementara siswa dari wilayah pinggiran Hyesan seperti Masan-dong, Chun-dong, dan Hyetan-dong diminta mencari batu di tambang Hyesan Youth Mine.
Menurut sejumlah sumber, pengumpulan batu ini telah menyebabkan para siswa mengalami kecelakaan dan masalah kesehatan. Tak jarang orang tua murid protes ke sekolah.
“Banyak sekali insiden di mana tangan dan kaki terluka saat mengumpulkan batu. Ada juga siswa yang sampai mimisan saat tidur saking lelahnya,” kata seorang sumber.
Karena masalah ini, banyak orang tua murid yang akhirnya tak mengizinkan anak-anak mereka sekolah agar tidak diminta mengumpulkan batu.
Pada Sabtu (21/6), KCNA melaporkan hujan lebat mengguyur ibu kota Pyongyang dan sejumlah provinsi di utara dan tengah hingga memicu peringatan.
(blq/bac)
