Penulis : Redaksi

“Masyarakat Iran sangat terorganisasi dengan baik dan sangat terkonsolidasi. Itu (pembunuhan Khamenei) akan mengarahkan pada lahirnya suasana ekstremis di Iran,” ucapnya.

Peskov lantas mewanti-wanti AS dan Israel untuk tidak lagi membicarakan wacana ini.

“Mereka akan membuka kotak pandora,” tukasnya.

Wacana mengenai pembunuhan Khamenei dilontarkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di beberapa kesempatan.

Netanyahu, dalam wawancara dengan ABC News, mengatakan bahwa perang Israel dan Iran hanya akan berhenti jika Khamenei terbunuh.

Perang Iran-Israel meletus gara-gara Tel Aviv melancarkan serangan ke Teheran pada 13 Juni. Dalihnya, Israel merasa terancam dengan pengembangan nuklir Iran, yang dinilai berpotensi mampu memproduksi senjata nuklir.

Provokasi Israel pun ditanggapi keras oleh Iran, dengan meluncurkan Operasi True Promise 3.

Sementara ini, serangan Israel menewaskan ratusan orang di Iran, termasuk sejumlah pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir. Serangan Israel juga merusak fasilitas nuklir Iran, Natanz, hingga terpancar radiasi.

Negara-negara mayoritas Islam serta negara-negara nuklir sekutu Teheran lantas mengutuk keras Israel atas serangannya ke Iran.

Rusia sampai menawarkan diri untuk memediasi konflik antara Iran dan Israel. China juga mendesak agar gencatan senjata segera tercapai dan menegaskan bahwa masalah nuklir Iran harus melalui jalur politik dan diplomatik, bukannya militer.