Penulis : Redaksi

Selain mengacuhkan tautan tersebut, ada baiknya perangkat yang digunakan terpasang antivirus. Hal ini bertujuan supaya tautan mencurigakan bisa terdeteksi sebagai link yang tak perlu di-klik.

3. Memperbarui perangkat lunak secara berkala

Selanjutnya, strategi aman jaga data dari serangan phishing adalah selalu update software atau perangkat lunak secara berkala, misalnya sebulan sekali. Umumnya serangan phishing sering kali memanfaatkan perangkat lunak yang telah kedaluwarsa.

Usahakan agar mengaktifkan update otomatis alih-alih pembaruan manual pada perangkat lunak untuk menghindari masuknya malware. Dengan begitu, serangan phishing bisa diminimalisir.

4. Menggunakan aplikasi tambahan

Aplikasi seperti Image Recognition atau ekstensi browser yang terpasang pada perangkat handphone atau laptop bisa menjadi salah satu strategi aman menjaga data dari serangan phishing.

Aplikasi-aplikasi tambahan ini mampu menganalisis konteks atau konten gambar untuk mengidentifikasi ancaman phishing.

Teknologi image recognition dan pemasangan ekstensi browser untuk mengenali serangan phishing umumnya bisa mengenali perubahan kecil pada suatu logo yang dipakai dalam penipuan email dan web.

Tak hanya itu, aplikasi ini pun mampu memberi informasi kepada pengguna mengenai ciri-ciri penipuan yang hendak masuk ke perangkat.

5. Melakukan backup data secara reguler

Melakukan backup data secara berkala termasuk strategi aman agar terhindar dari serangan phishing. Usahakan lakukan pencadangan data dan menyimpannya di beberapa tempat seperti cloud, google drive, dan lain sebagainya.

Demikian beberapa strategi aman jaga data dari serangan phishing yang dapat dilakukan. Semoga membantu.

(hdr/juh)