Penulis : Redaksi

Padahal, di satu sisi, Amerika Serikat dan sekutu tengah berupaya melucuti senjata nuklir Iran sepenuhnya hingga Teheran terlibat perang dengan Israel selama 12 hari sejak 13 Juni lalu.

Selain itu, Fayet menuturkan, langkah Inggris ini juga menunjukkan kebutuhan baru akan senjata nuklir, serta penguatan strategi pencegahan NATO dalam menghadapi musuh, yaitu Rusia.

F-35A buatan perusahaan AS Lockheed Martin merupakan varian dari F-35B yang sudah digunakan oleh Inggris. Namun, kali ini Inggris memboyong belasan jet tempur canggih itu dengan kemampuan membawa hulu ledak nuklir selain senjata konvensional.

Dikutip AFP, akuisisi ini sudah lama diminta oleh Angkatan Udara Kerajaan Inggris. Jet-jet tempur tersebut nantinya akan ditempatkan di Pangkalan Udara Marham di wilayah timur Inggris.

Menteri Pertahanan Inggris, John Healey, memperingatkan Inggris kini menghadapi “risiko nuklir baru, seiring negara-negara lain meningkatkan, memodernisasi, dan memperluas arsenal nuklir mereka.”

Karena itu, menurut Healey, perlu bagi Inggris untuk memodernisasi nuklir deterrence-nya.

Saat ini, tujuh negara anggota NATO termasuk AS, Jerman, dan Italia sudah memiliki pesawat tempur berkekuatan ganda yang ditempatkan di tanah Eropa. Pesawat-pesawat ini bisa membawa hulu ledak nuklir B61 buatan AS, jenis yang juga akan digunakan oleh Inggris.

(rds)