Penulis : Redaksi

Lebih jauh Ary menjelaskan, dengan semakin meningkatnya kewajiban sertifikasi halal, pelaku UMKM kini dituntut untuk bisa beradaptasi agar dapat bersaing secara global. Hal tersebut hanya bisa capai maksimal dengan peran penting dari para P3H.

Menurutnya, P3H bukan sekadar pendamping teknis. Lebih dari itu mereka merupakan ujung tombak pelayanan halal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Mereka harus berilmu, berintegritas, dan memiliki jiwa pelayanan. Inilah semangat yang kami bangun dalam setiap pelatihan P3H di ESQ Halal Center,” tutur Ary.

Ary juga menilai, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat halal dunia. Namun untuk mencapainya, dibutuhkan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan lembaga pendamping seperti ESQ Halal Center.

“Dengan semangat kolaborasi, kami siap mendukung BPJPH dan seluruh pemangku kepentingan untuk memperluas akses sertifikasi halal yang cepat, mudah, dan terpercaya. Ini bukan hanya tentang kepatuhan, tetapi tentang peradaban baru: peradaban halal,” tutup Ary.

(ory/ory)