Penulis : Redaksi

“Ada cincin persis milik dia (Septia Adinda). Itu cincin hanya dia yang punya, karena cincin itu didesain atau dipesan khusus. Dia saja yang punya,” kata Wulan.

Terjerat 3 kasus pembunuhan

Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengungkap tersangka mutilasi, W (25), terjerat tiga kasus dugaan pembunuhan. Dua kasus lainnya terungkap dari keterangan Wanda setelah ditangkap oleh polisi.

Dua korban lain juga ditemukan dengan kondisi yang sadis. Jasad keduanya dibuang pelaku di dalam sumur tua yang berada di Pasar Usang sekitar satu tahun yang lalu.

Pada Kamis (19/6), petugas Kepolisian bersama BPBD Padang Pariaman, serta instansi lainnya telah mengeluarkan jasad kedua korban dari dalam sumur yang hanya tinggal tulang-belulang.

Ketiga korban diketahui punya satu latar belakang yang sama yakni sama-sama pernah berstatus sebagai mahasiswa di kampus STIE KBP Kota Padang.

“Dengan adanya fakta penambahan korban ini, maka kami perlu memastikan apakah ada kemungkinan korban lain, sementara pelaku kini sudah di Polres untuk diproses secara hukum,” kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir.

Ibu korban meninggal dunia

Orang tua yang diduga menjadi salah satu korban pembunuhan mutilasi di Padang Pariaman, SO, meninggal dunia saat menuju sumur milik terduga pelaku SJ (25) yang merupakan tempat dua mayat termasuk anaknya ditemukan.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengaku mendengar kabar bahwa ibu korban meninggal karena mendengar kabar jenazahnya anak ditemukan.

Melansir Antara, ibu korban awalnya mengalami pingsan ketika menuju lokasi sumur ditemukannya anaknya. Kemudian ibu korban meninggal dunia Kamis (19/6) pagi.

Ahmad mengungkapkan sudah melakukan autopsi terhadap dua jenazah yang ditemukan dalam sumur milik terduga pelaku. Dua jenazah tersebut diduga masuk ke dalam orang hilang sekitar satu tahun yang lalu. Polisi, kata Ahmad juga mengotopsi korban mutilasi berinisial SA yang tubuhnya dihanyutkan ke sungai.

(dal)