Rudal tersebut punya kecepatan peluru kendali itu lebih dari 17.000 km/ jam, demikian dikutip Euronews.
Emad
Iran juga memiliki rudal balistik jarak menengah seperti Emad, Ghadr-1, dan rudal hipersonik pertama Fattah-1. Rudal-rudal ini juga dipakai Iran dalam serangan tahun lalu ke Israel.
Emad memiliki hulu ledak yang bisa bermanuver dan mampu melakukan perubahan selama terbang sehingga menciptakan hasil target yang presisi, demikian dikutip Iran Wire.
Ghadr
Rudal Ghadr memiliki jangkauan 1.800 km hingga 2.000 km, jarak yang cukup untuk menembus pangkalan AS di Qatar.
Peluru kendali itu disebut-sebut juga bisa membawa hulu ledak nuklir, kimia, dan subminisi, demikian dikutip Missile Threat.
Fattah
Sementara itu, Fattah bisa melaju dengan kecepatan 15 kali lipat dari kecepatan suara dengan jangkauan hingga 1.400 kilometer. Rudal jenis ini juga kemampuan mengubah lintasan sehingga bisa sulit dicegat.
Saat menyerang Israel pada April dan Oktober 2024, Iran juga disebut menggunakan rudal Khaibar Shekan. Peluru kendali ini dilengkapi sirip kontrol dan navigasi satelit sehingga membuat mereka punya kemampuan presisi dan bermanuver di dalam atmosfer.
(isa/dna)
