Penulis : Redaksi

JakartaIran menyerang pangkalan militer terbesar Amerika Serikat di Timur Tengah yang berada di Qatar, Al Udeid, pada Senin (23/6) malam.

Serangan itu sebagai respons terhadap AS yang ikut campur dalam pertempuran Israel-Iran, dengan membombardir fasilitas nuklir Teheran.

Dalam video beredar tampak rudal-rudal memenuhi langit Qatar dan membuat panik warga.

Korps Angkatan Bersenjata Iran (IRGC) menyebut dari sekian rudal yang diluncurkan enam di antaranya sukses menghantam Al Udeid. Tak lama setelah itu, Iran juga meluncurkan serangan ke Israel.

Lalu apa saja rudal ganas yang dipakai Iran untuk menyerang Israel dan AS?

Salah satu pejabat Kementerian Pertahanan AS mengatakan Iran menggunakan berbagai jenis rudal untuk menggempur aset mereka di Qatar.

“Saya bisa mengonfirmasi pangkalan Al Udeid diserang rudal balistik jarak menengah dan pendek buatan Iran hari ini,” kata pejabat itu dikutip Axios.

Namun, dia tak mengurai lebih lanjut rudal tipe apa yang dipakai Iran. Pemerintahan di bawah Ayatollah Ali Khamenei juga belum mengonfirmasi misil mana yang mereka gunakan untuk menyerang negara yang dianggap musuh.

Pernyataan terakhir soal rudal yang digunakan untuk menyerang, dalam hal ini, ke Israel hanya dilontarkan juru bicara Korps Revolusi Angkatan Bersenjata (IRGC). Jubir itu mengatakan, pasukan menggunakan rudal terbaru yang sulit terdeteksi dan dicegat.

Beberapa laporan menyebut negara Timur Tengah itu memiliki lebih dari 3.000 rudal. Beberapa di antaranya memiliki jangkauan hingga ribuan kilometer.

Jarak dari Iran ke Qatar sekitar 1.890 km, sementara dari Iran ke Israel sekitar 2.300 km.

Berikut deret rudal ganas Iran yang kemungkinan dipakai untuk menyerang Israel-AS

Sejjil

Sejjil merupakan salah satu rudal canggih milik Iran dan disebut jadi ancaman di kawasan Timur Tengah.

Sejumlah sumber menyebut Sejjil punya daya jelajah sekitar 2.000-2.500 km. Kemampuan jelajah itu bahkan bisa mencapai Israel, Arab Saudi, dan pangkalan Amerika Serikat di Timur Tengah.

Selain itu, kecepatan Sejjil mencapai Mach 12-14 saat memasuki atmosfer dan Mach 5 saat mengenai target.