Penulis : Redaksi

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga meminta Wamen ESDM untuk berkontribusi dalam penyelesaian PI 10% untuk daerah Provinsi Jambi. “PI kita yang dalam proses, kami mohon ini wilayah Bupati Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Muaro Jambi. Kami berharap dengan PAD Jambi kami hari ini, kami punya APBD 5,6 trilliun.

adi, mohon kiranya pajak options yang hari ini sudah berbalik, dulu provinsi banyak sekarang sudah kami kasih kedaerah. Semoga dalam tahun ini ada harapan,” pinta Gubernur Al Haris.
“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Jambi, saya mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mulai dari proses eksplorasi, pembangunan fasilitas produksi, hingga fase operasi yang akan segera dimulai. Kami menyadari bahwa keberhasilan ini tidaklah mudah, dan tentu membutuhkan komitmen, kolaborasi, dan ketekunan dari banyak pihak,” pungkas Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Wakil Menteri ESDM RI Yuliot Tanjung menyampaikan, investasi yang efisien pada Lapangan Akatara Jadestone Energy (Lemang) PTE. LTD di Akatara Field Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 130 juta dolar atau setara dengan Rp. 2 triliun rupiah. “Disini dampaknya terkait dengan ketahanan energi nasional yang menjadi perioritas pemerintah dengan ketersediaan energi akan meningkatkan kegiatan aktivitas ekonomi masyarakat yang semakin bertambah, juga akan menambah investasi yang berada di provinsi Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini juga akan menambah penerimaan negara dan provinsi juga kabupaten/kota yang berada di Provinsi Jambi,” ujar Wamen.