Penulis : Redaksi

Sementara itu, Wagub Sani memamaparkan, pertandingan yang dilaksanakan ini bukanlah mencari kalah atau menangnya.

“Dalam liga yang dilaksanakan buka mencari kalah atau menangnya, tetapi untuk saling menjaga tali silaturrahmi antar Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya anggota IKAPTK lingkup Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, serta memberikan kesempatan kepada ASN untuk mengembangkan minat dan bakat mereka, terutama dalam bidang keolahragaan,” ujar Wagub Sani.

Wagub Sani menegaskan, IKAPTK dibentuk dengan tujuan untuk memperkokoh semangat kekeluargaan dan jiwa korsa diantara sesama alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan, serta memelihara ikatan yang kuat antara alumni dengan almamaternya.

“Tujuan kita bersama adalah memperkokoh semangat kekeluargaan dan jiwa korsa diantara sesama alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan, serta memelihara ikatan yang kuat antara alumni dengan almamaternya, serta melakukan upaya-upaya untuk membantu alumni dalam meningkatkan kemampuannya dalam meniti karier dan mencapai sasaran dalam rangka pengembangan wilayah pengabdiannya,” kata Wagub Sani.

“Liga Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Jambi Tahun 2024, saya nyatakan dibuka. Semoga Liga ini berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Wagub Sani.

Pembukaan pertandingan Liga Pamong ini ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Wagub Sani.

Selanjutnya, Ketua Penyelenggara Kemas Muhammad Fuad mengatakan, pada hari ini adalah pembukaan perdana Liga Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Jambi Tahun 2024, yang hadir pada hari ini seluruh perwakilan alumni yang tercantum dalam IKAPTK se-Provinsi Jambi, yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

“Selain itu kami juga pada pagi tadi sudah mengadakan pertandingan Billiard dan Domino. Jumlah alumni IKAPTK se-Provinsi Jambi kurang lebih sebanyak 700 orang alumni yang tersebar se-Provinsi Jambi, kami juga ditempa bersama-sama melaksanakan tugas di pemerintah mulai dari kelurahan sampai di Provinsi Jambi ini,” ujar Kemas Fuad.