Penulis : Redaksi

“Pembangunan Pondok Pesantren bertujuan menyiapkan masyarakat baik dari segi sumber daya manusia, spiritual, intelektual, ekonomi, dan sumber daya alam untuk kepentingan umat. Ini untuk membekali masyarakat agar memiliki intelektual dan spiritual dalam menghadapi perkembangan zaman,” ujarnya.

“Kami hadir di seluruh daerah, khususnya di Rimbo Bujang Provinsi Jambi, dengan program menciptakan ulama yang intelektual dan intelektual yang ulama. Program ini akan berhasil jika ada sinergitas yang baik antara jemaah Thariqat dan pemerintah untuk mencapai tujuan menciptakan bangsa yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” kata Buya Syekh Muhammad Nur Ali.

Acara silaturahmi jemaah Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah dan peresmian Pondok Pesantren Marjanul Qalbi ini dihadiri oleh pemerintah Kabupaten Tebo dan ribuan jemaah dari berbagai provinsi se-Sumatera.