Penulis : Redaksi

Jakarta — Bank Mandiri kembali menegaskan peranannya sebagai agen pembangunan nasional dengan berhasil meraih empat penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025 di Gedung Dhanapala, Jakarta. Penghargaan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara regulator, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam upaya mempercepat literasi serta inklusi keuangan di Indonesia.

Empat penghargaan yang diterima Bank Mandiri mencakup Kategori Bank Implementasi KEJAR Terbaik dalam rangka Hari Indonesia Menabung, Kategori Satuan Pendidikan Sekolah Luar Biasa Implementasi KEJAR Terbaik, Program Literasi Keuangan Teraktif, serta Pembentukan OJK Peduli Termasif. Penghargaan ini diserahkan secara langsung kepada Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Henry Panjaitan, pada 22 Agustus di Gedung Dhanapala, Jakarta.

Pencapaian ini menegaskan komitmen Bank Mandiri dalam menyediakan solusi finansial yang menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui program Mandiri Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar), Bank Mandiri berupaya menciptakan generasi yang lebih cerdas secara finansial sejak dini. Hingga Juni 2025, jumlah rekening Simpel telah mencapai lebih dari 2,8 juta, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 15,27%.

Rudi Nugraha, SVP Retail Deposit Product Solution Bank Mandiri, menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut dan menekankan pentingnya inklusi serta literasi keuangan sebagai dasar pembangunan ekonomi. “Bank Mandiri terus berupaya memperluas jangkauan melalui infrastruktur digital, edukasi, dan kolaborasi antar sektor. Dengan komitmen dan sinergi yang berkelanjutan, kami bertekad untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkapnya.

Lebih jauh, Rudi menjelaskan bahwa Bank Mandiri tak hanya fokus pada solusi tabungan pelajar, tetapi juga berinovasi dalam berbagai layanan finansial yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern. Transformasi digital menjadi pilar utama dalam memperluas akses, terutama bagi generasi muda yang semakin terbiasa dengan layanan keuangan berbasis teknologi.

Selain itu, Bank Mandiri juga aktif dalam program literasi yang menyasar sekolah, komunitas, hingga daerah terpencil. Dengan pendekatan yang adaptif dan edukatif, Bank Mandiri berusaha menanamkan budaya menabung dan perencanaan keuangan sejak usia dini, yang diharapkan dapat membentuk karakter finansial yang kuat dan mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Rudi menambahkan, “Penghargaan dari OJK menjadi pengingat bahwa misi inklusi keuangan ini adalah perjalanan panjang yang memerlukan konsistensi. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi finansial yang inovatif, terjangkau, dan komprehensif agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.”

Dengan pencapaian ini, Bank Mandiri menunjukkan bahwa upaya menghadirkan layanan keuangan lebih dari sekadar bisnis, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan bangsa. Melalui inovasi, kolaborasi dengan regulator dan pemangku kepentingan, serta komitmen yang kuat, Bank Mandiri menegaskan perannya dalam mempercepat inklusi keuangan dan memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.